Pengajian rutine KMMI - Maret 2006

Week End ini kembali diadakan pengajian rutine KMMI yang bertempat dikediaman keluarga Muhammad Napoleon Ghozali di Paris Gallery apartemen, dan para tuan rumahnya kali ini adalah keluarga Afin Sjapawi, Tubagus Reggie, Yuli Lestariyono, Indra Kusuma dan keluarga Ghozali ( merangkap tuan rumah).
Malam ini datang pula para undangan dari luar Abu Dhabi, seperti keluarga Agusandi dari Dubai dan keluarga Reza dari Al Ain. Kalau tak salah dari al Ain malah ada beberapa keluarga lainnya yang kebetulan gak sempet kenalan deh, sayangnya.
Penceramah juga import dari Al Ain dan juga ada ustadz tamu dari Jakarta.
Juga malam ini akan dibicarakan mengenai rencana piknik ke Green Mubazarah hari kamis depan.
Pengajian malam ini lumayan banyak hal baru yang didapat.



Sayap kiri para Ibu juga bersilahturahmi dengan tamu dari Al Ain. Yang paling kiri Ibu Reza tuh yang dari Al Ain lho, yang suaminya teman SMA nya madame Tapioka. Senengnya ya bisa ketemu teman SMA dirantau.



Lita kok serius amir sih ? apa yang dipikirkan sore ini ? Anak2 udah kebawa semua ? atau ada yang ditinggal dirumah ?





Setelah acara makan malam yang agak lebih lama dari biasanya, soalnya juga pada bolak balik makan pempek ya tekwan, pokoknya seru deh.
Maka acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh pasangan suami istri Pak Syakirullah dan Ibu Ayu.

Kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani, yang dibawakan oleh Pak Rahmat Aming dari Al Ain.
Setelah tanya jawab maka dipersilahkanlah Pak Ustadz dari Jakarta, untuk memberi sedikit tambahan pada malam hari ini sebagai penutup dari siraman rohani kali ini, dan kemudian ditutup oleh doa.
Acara yang juga penting di akhir ini, adalah pengumuman mengenai acara piknik ke Green Mubazarah dan bagaimana teknisnya.
Sementara dibagian ibu2 juga beredar list potluck yang akan dibawa keGreen Mubazarah Kamis nanti. Bagus juga jadi kita tau siapa2 yang bawa apa, kan lucu kalau misalnya semua idenya sama bawa nasi putih, ntar lauknya gak pada bawa atau semua bawa lauk gak ada yang bawa nasi, kan repot juga....
Tapi kayaknya diputuskan kalau nasi, air dan alat makan dibawa oleh masing2 keluarga saja, memang kayaknya bagusan gitu. Hanya lauknya saja yang bawa lebih banyak karena potluck. Good idea.....
Memang sulit ya mengkoordinir orang banyak, banyak usul, banyak pendapat....kudu sabar dan kudu pengertian buat panitia, jangan sampai terjadi prahara kayak "dikampung sebelah", udah dikacungin, diomelin eh terus dimusuhin sisan....kan indah banget kalau terjadi lagi yang kayak gitu.....
Amit2 deh jangan ada lagi kelakuan childish yang kayak gitu.
2 Comments:
Amiiin.....mudah2an nanti ilmunya cukup ya bisa jadi ustadzah ya mba....eh di Indo ustadzah tuh banyak duitnya loooooh.......he...he...(becanda.com)
Assalamu 'alaikum...mohon di forward comment ini ke semua orang Indo di Abu Dhabi...Sebagaimana yang Insya Allah diketahui oleh banyak masyarakat Indo di Abu Dhabi, saat ini ada 12 orang nakerwan yang bermasalah di Abu Dhabi. Awal 'cerita penderitaan' (kisah ini diketahui persis oleh Pimpinan Bagian Konsuler KBRI Abu Dhabi, Bapak Adi Wibowo) mereka dimulai ketika mereka melapor ke Ministry of Labour Abu Dhabi seputar potongan gaji hingga 1/2 gaji mereka yang dilakukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja sehubungan dengan urusan mendatangkan mereka semua tuk bekerja di perusahaan tersebut. Setelah melalui masa sidang yang cukup panjang (dari januari 2008 hingga sekarang), beberapa dari mereka (9 orang dari mereka) sudah mendapatkan keputusan hukum pengadilan Abu Dhabi (soal isi putusan hukum pengadilan bisa juga dicross check dengan pak Adi atau Pak Amin Appa) yang menyatakan bahwa dakwaan mereka ke perusahaan ditolak, dengan hanya menerima paspor tanpa diizinkan tuk bekerja lagi dimanapun di Abu Dhabi dan harus pulang dengan biaya sendiri. Nah, 4 dari 9 orang tersebut tidak mampu tuk membeli tiket pesawat tuk pulang ke Indo. Saat ini perusahaan belum mengcancel mereka sehingga mereka masih bisa tinggal dengan visa mereka dalam keadaan tidak boleh bekerja dimanapun di abu dhabi. Oleh karena itulah, kami mohon bantuan sumbangan kepada seluruh masyarakat Indo yang membaca comment ini. Sumbangan bisa langsung diantarkan ke bapak Adi Wibowo langsung atau kepada kami di penampungan KBRI Abu Dhabi. Semoga rasa senasib sepenanggungan yang menjadi ciri masyarakat Indo sejak dulu ada disini. Semoga Allah membalas dengan kebaikkan yang lebih atas bantuan seluruh masyarakat Indo disini. Tuk info lebih lanjut bisa hubungi pak Adi Wibowo, pak Amin appa, atau ke salah seorang rekan kami yang bernama Harun dengan nomor hp +971 55 845 1806. Sebagai catatan akhir uang tuk tiket tersebut harus sudah terkumpul paling lambat tanggal 15 bulan ini. Demikian penyampaian kami. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Post a Comment
<< Home